Sabtu, 09 Agustus 2008

Hanya sebuah Renungan hidup


Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk
mendapatkannya.
 
Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak
akan pernah mulai.
 
Mulailah sekarang...
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.
 
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi
sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.
 
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak
memiliki kesenangan.
 
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah
terpejam sesudahnya.
 
Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama
seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
 
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini
adalah....hati seorang wanita .
 
Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga
 
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah
kita kehilangannya.
 
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan
menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
 
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.
 
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi Jangan pernah
menyesal untuk bertemu dengan orang lain... tapi menyesallah jika orang itu
menyesal bertemu dengan kamu.
 
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala
kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.
 
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan
seseorang tanpa kesalahan.
 
Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan
menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan
buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
 
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan , kegunaannya terletak
pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan
terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan
melakukan tindakan tepat.
 
Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga
berdasarkan pada perasaan dan fakta.
 
Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
 
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti
salah.
 
Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah
perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.
 
Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.
 
Bila Kamu mengisi hati kamu .....
dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu
tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.
 
Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok
tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju
sukses.(EA)


Resti Sari :

0 komentar:

Posting Komentar

Opini, berita lintau, info rantau